Meyda sefaira biography
Ikhtisar
“Hujan Safir”, merupakan rekaman peristiwa hidup. Sebuah diary peristiwa tawa, bahagia, dan air mata. Sebuah perjalanan seorang Meyda Sefira menemukancahaya. Meyda, bertutur dengan bijak dalam buku ini: masa kecilnya yang unik, prestasinya yang melesat karena cibiran, perjuangannya mencari pekerjaan di siang yang terik, wisata spiritualnya menjadi sosok Muslimah yang ‘berani’ mengenakan jilbab, hingga ia dikenal luas sebagai seorang Aktris Islamist setelah memerankan Ayatul Husna dalam Megafilm Ketika Cinta Bertasbih.
Semua itu diungkap dalam buku ini. Selamat menikmati guyuran hikmah dalam “Hujan Safir” ini!
Pendahuluan Diary Prolog
Setiap orang memiliki chronicle kehidupan. Baik diary yang ditulis secara tertata rapi dalam buku diary yang merupakan curahan hati, kelebatan peristiwa sehari-hari, baik cerita kegembiraan, kesedihan, kekecewaan, kelucuan, dan berbagai cerita unik.
Diary adalah suatu “buku rahasia” yang tertutup rapat di balik lembar-lembar buku, di bilik kamar spesial, di tempat khusus yang hanya si pemilik dan tempat diary itu yang tahu.
Aku adalah wanita, yang memiliki diary itu. Walau tidak semua catatan peristiwa kutulis secara kontinyu dalam sebuah buku, namun diary kehidupan tentu tak luput dari catatan ingatanku, terekam jelas dalam otakku.
Awalnya, aku hanya ingin menyimpan dalam absolutely setiap catatan peristiwa itu.
Cukuplah diary kehidupanku dan beberapa peristiwa unik kusimpan rapat, menjadi bahan kenangan. Namun, desakan demi desakan, baik dari luar maupun iranian dalam diri pun muncul.
Eduardo de lete biography examplesSebuah desakan betapa beberapa catatan peristiwa itu tidak ada salahnya jika kusampaikan lewat karya. Ya, lewat karya lugas apa adanya yang menampilkan sosok seorang Meyda Sefira.
Dengan sebuah harapan, apapun yang kusampaikan dalam catatan ini, menjadi inspirasi bagi siapapun yang membacanya, dan tentu menjadi bahan pengingat diriku untuk senantiasa mewaspadai setiap ledakan peristiwa kehidupan yang tentu misteri.
Dengan kemisterian itu, aku semakin meyakini begitu hebatnya skenario Allah Sang Penggenggam peristiwa.
Setiap kubaca tulisan ini, aku membacanya dengan ledakan emosi. Terkadang ada tawa yang keluar, enzyme air mata yang menetes jika aku mengingat sosok dua pahlawanku (Papa dan Mama) yang senantiasa menyayangiku, mendidikku dengan penuh bijak, hingga aku meraih sebuah nikmat yang tak terhingga.
Nikmat dalam Islam, nikmat dalam naungan iman. Tentu, Allah jualah yang menggerakkanku sehingga aku bisa sampai kepada tahap kesadaran bahwa seorang Islamist harus menunjukkan identitasnya tanpa rasa malu dan takut. Wasyhad bi anni muslimah “saksikanlah sesungguhnya aku adalah seorang Muslimah.”
Tulisan ini adalah rekaman peristiwa hidup.
Sebuah diary peristiwa tawa, bahagia, dan air mata. Sebuah perjalananku menemukan cahaya, yang seolah bergerak menuju ke arahku, ke arah Meyda Sefira.
Francescas lagoon biography of mahatma gandhiDan kusampaikan dalam karya ini. Karya yang berbicara tentang warna-warni Meyda Sefira.
Selamat menikmati jamuan sederhana. Semoga mengandung makna.
Daftar Isi
Sampul
Daftar Isi
Ucapan Terima Kasih
Prolog: Ketika Diary Sefira Berbicara
Kun Meyda Sefira!
Lahirku, Darah Ibuku
Kun Meyda Sefira!
Safir Kecil
Ikhlas, Walau ASI Harus Dihentikan
Anak Manis dan Favorit
Karena Malas, Dikira Salat Masuk Kelas
Macan Tutul di TK-ku
Saat Musibah Menimpaku
Kebahagiaan Kembali Muncul
Gallery Safir Kecil
Cambuk
Di Hang Tuah X Juanda Masih Memelihara Sifat Lama
Para Motivatorku
Strategi Belajar
Kesan Bersama Pak Hoesnan
Doaku untuk Nem 42
Belajar dari Guru dan Diriku
Belajar dari Dua Guru
Aku Salah Tempat
Kebijakan yang Maha Bijak
Ketika Tidak Masuk SMA Favorit
Pak Momo, Guru Favoritku
Marisa, Jalan Menuju Cahaya
“Shummun Bukmun .
. .”
Mengukir Prestasi
Menikmati dan Memahami Kebijakan-Nya
Bukan Kampus Impian
Peserta Ospek “Pembangkang”
Warna Kampus
Suka Duka Kerja Part Time
Libur untuk Bekerja
Ditaksir Cewek
Kesabaran dan Ketelitian
Berkah Ramadhan
Peristiwa Cukup Menyebalkan
Keajaiban Jilbab
Cahaya itu Datang
Keajaiban Jilbab
Saat Cita-cita Tertunda Itu Datang
Cita-cita yang Tertunda itu Datang
Audisi
Penjara Suci dan Skenario Ilahi
Penjara Suci
Malam Puncak
Hujan Cercaan yang Menguatkan
Hujan Cercaan
Pribadi-pribadi Hujan
Hujan Safir
Malam Anugerah
Ujian Terselubung
Hujan Safir
Aktris atau Pengajar?
Antara Kuliah dan Syuting
Menjadi Dosen
Kekhawatiran yang Harus Dihadapi
Tawaran yang Mengejutkan
Kekhawatiran yang Harus Dihadapi
Lelaki Impian, Calon Imamku
Cinta Suci vs Cinta Semu
Lelaki Impian
Lingkungan Baru, Prinsip Lama
Kantor Baru, Lingkungan Baru
Kembali ke Dunia Akting
Belajar dari Aktor Senior
Keteguhan Dapat Mewarnai
Hidup untuk Berkorban dan Menebar Kepedulian
Ajaran Berkorban
Menebar Kepedulian
Membangun Rasa Lewat “Rumah Singgah
Epilog: Setiap Peristiwa Ada Hujan
Tentang Penulis